Language/Japanese/Grammar/Introduction-to-Japanese-Sentence-Structure/id
Selamat datang di kursus Bahasa Jepang 0 hingga A1! Pada pelajaran ini, Anda akan mempelajari dasar-dasar urutan kata dan struktur kalimat dalam Bahasa Jepang.
Urutan Kata[sunting | sunting sumber]
Dalam Bahasa Jepang, urutan kata umumnya adalah subjek - objek - predikat (SOV). Contohnya:
Bahasa Jepang | Pengucapan | Terjemahan dalam Bahasa Indonesia |
---|---|---|
わたしは | watashi wa | saya (subjek) |
りんごを | ringo o | apel (objek) |
たべます | tabemasu | makan (predikat) |
Artinya: "Saya makan apel".
Namun, urutan kata bisa berubah tergantung pada konteks kalimat dan partikel yang digunakan. Misalnya, jika kita ingin menekankan objeknya, urutan kata bisa menjadi subjek - predikat - objek (SVO).
Struktur Kalimat[sunting | sunting sumber]
Kalimat Bahasa Jepang umumnya terdiri dari subjek, predikat, objek, dan partikel. Berikut beberapa contoh struktur kalimat yang umum:
Kalimat Sederhana[sunting | sunting sumber]
Kalimat sederhana terdiri dari subjek dan predikat saja. Contohnya:
- わたしはがくせいです。 (watashi wa gakusei desu) - Saya adalah seorang mahasiswa.
Kalimat dengan Objek[sunting | sunting sumber]
Kalimat dengan objek terdiri dari subjek, objek, dan predikat. Contohnya:
- わたしはりんごをたべます。 (watashi wa ringo o tabemasu) - Saya makan apel.
Kalimat dengan Partikel[sunting | sunting sumber]
Kalimat dengan partikel terdiri dari subjek, objek, predikat, dan partikel. Contohnya:
- わたしはあさごはんをたべました。 (watashi wa asagohan o tabemashita) - Saya makan sarapan.
Partikel "を" menunjukkan objek, sedangkan partikel "は" menunjukkan subjek.
Kesimpulan[sunting | sunting sumber]
Pada pelajaran ini, Anda telah mempelajari dasar-dasar struktur kalimat dan urutan kata dalam Bahasa Jepang. Ingatlah bahwa urutan kata bisa berubah tergantung pada konteks dan partikel yang digunakan. Teruslah berlatih dan jangan ragu untuk bertanya jika ada yang belum jelas.
Pelajaran lainnya[sunting | sunting sumber]