Language/Japanese/Vocabulary/Shopping-and-Consumer-Culture/id

Dari Polyglot Club WIKI
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
This lesson can still be improved. EDIT IT NOW! & become VIP
Rate this lesson:
0.00
(0 votes)

Japan-flag-Japanese-Lessons-PolyglotClub.png
Bahasa JepangKosakataKursus 0 sampai A1Belanja dan Budaya Konsumen

Pengenalan[sunting | sunting sumber]

Selamat datang di pelajaran "Bahasa Jepang → Kosakata → Kursus 0 sampai A1 → Belanja dan Budaya Konsumen". Pada pelajaran ini, kamu akan mempelajari kosakata yang berguna saat berbelanja di Jepang serta memahami budaya dan fenomena konsumen di negara tersebut. Pelajaran ini cocok untuk kamu yang masih pemula dan ingin mencapai level A1 dalam kursus Bahasa Jepang.

Kosakata[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah kosakata yang berguna saat berbelanja atau bertransaksi di Jepang:

Bahasa Jepang Pengucapan Bahasa Indonesia
銀行 (ぎんこう) ginkou bank
食料品店 (しょくりょうひんてん) shokuryouhinten toko bahan makanan
スーパーマーケット suupaamaaketto supermarket
コンビニエンスストア konbiniensusutoa toko serba ada
衣料品店 (いりょうひんてん) iryouhinten toko pakaian
カフェ kafe kafe
レストラン resutoran restoran
バー baa bar
お土産 (おみやげ) omiyage oleh-oleh
値段 (ねだん) nedan harga
値引き (ねびき) nebiki diskon
クレジットカード kurejitto kaado kartu kredit
現金 (げんきん) genkin tunai

Kosakata Tambahan[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah beberapa kosakata tambahan yang berguna saat berbelanja di Jepang:

  • お金 (おかね) (okane) - uang
  • 買い物 (かいもの) (kaimono) - belanja
  • 買う (かう) (kau) - membeli
  • 売る (うる) (uru) - menjual
  • 入口 (いりぐち) (iriguchi) - pintu masuk
  • 出口 (でぐち) (deguchi) - pintu keluar
  • 試着室 (しちゃくしつ) (shichakushitsu) - kamar ganti
  • レジ (reji) - kasir

Budaya Konsumen di Jepang[sunting | sunting sumber]

Budaya konsumen di Jepang sangat berbeda dengan di negara lain. Beberapa fenomena konsumen yang terkenal di Jepang adalah:

  • Omiyage (oleh-oleh) - ketika seseorang bepergian ke tempat yang jauh, dia akan membawa oleh-oleh untuk teman, keluarga, dan rekan kerja. Biasanya, oleh-oleh ini diambil dari kota atau prefektur yang dikunjungi.
  • Giri-choco (cokelat wajib) - pada tanggal 14 Februari, perempuan di Jepang memberikan cokelat kepada pria sebagai tanda perhatian atau rasa terima kasih. Cokelat ini dapat berupa cokelat mahal atau murah, tergantung pada hubungan antara pemberi dan penerima.
  • Hikkoshi-sou (barang yang tidak dibutuhkan) - ketika seseorang pindah rumah, dia akan memberikan barang-barang yang tidak dibutuhkan kepada teman, keluarga, atau tetangga. Hal ini dilakukan sebagai tanda rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan selama tinggal di rumah yang lama.
  • Bento (kotak makan siang) - bento sangat populer di Jepang. Bento ini dapat dibeli di toko atau restoran, atau dibuat sendiri di rumah. Bento ini biasanya terdiri dari nasi, lauk pauk, dan sayuran.

Latihan[sunting | sunting sumber]

  • Terjemahkan kata-kata berikut ke dalam Bahasa Jepang:
  1. restoran
  2. toko pakaian
  3. diskon
  4. bank
  5. kafe
  • Terjemahkan kata-kata berikut ke dalam Bahasa Indonesia:
  1. お金 (おかね)
  2. 売る (うる)
  3. レジ
  4. 買い物 (かいもの)
  5. 入口 (いりぐち)

Ringkasan[sunting | sunting sumber]

Pada pelajaran ini, kamu telah mempelajari kosakata yang berguna saat berbelanja di Jepang, serta memahami budaya dan fenomena konsumen yang terkenal di negara tersebut. Teruslah berlatih dan jangan lupa untuk mempraktikkan kosakata yang telah kamu pelajari dalam kehidupan sehari-hari.

Daftar Isi - Kursus Bahasa Jepang - 0 hingga A1[sunting sumber]


Dasar Hiragana


Ucapan dan Pengenalan


Geografi dan Sejarah


Adjektiva dan Adverbia


Keluarga dan Hubungan Sosial


Agama dan Filsafat


Partikel dan Konjungsi


Perjalanan dan Pariwisata


Pendidikan dan Sains


Preposisi dan Interjeksi


Seni dan Media


Politik dan Masyarakat


Pelajaran lainnya[sunting | sunting sumber]


Contributors

Maintenance script


Create a new Lesson