Language/Iranian-persian/Grammar/Lesson-20:-Using-the-imperative-mood/id

Persia Iran → Grammar → Kursus 0 sampai A1 → Pelajaran 20: Menggunakan mood imperatif

Pendahuluan

Selamat datang di Pelajaran 20 dari kursus lengkap Bahasa Persia Iran dari tingkat 0 hingga A1! Pada pelajaran kali ini, kita akan membahas tentang mood imperatif, yang sangat penting dalam memberikan perintah, instruksi, dan juga dalam mengekspresikan izin serta larangan dalam bahasa Persia. Mood imperatif memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan jelas dan tegas, terutama ketika kita ingin meminta seseorang untuk melakukan sesuatu.

Menggunakan mood imperatif dengan benar adalah keterampilan yang sangat berguna, baik dalam situasi formal maupun informal. Misalnya, saat Anda berbicara dengan teman, Anda mungkin mengatakan "Ayo pergi!" atau ketika berbicara dengan seseorang yang lebih tua, Anda mungkin menggunakan bentuk yang lebih sopan.

Dalam pelajaran ini, kita akan menyelami:

• Pengertian dan penggunaan mood imperatif.

• Contoh kalimat dalam mood imperatif.

• Cara menyatakan izin dan larangan.

• Latihan untuk menguji pemahaman Anda.

Mari kita mulai!

Apa itu Mood Imperatif?

Mood imperatif adalah bentuk tata bahasa yang digunakan untuk memberikan perintah, permintaan, atau instruksi. Dalam bahasa Persia, mood imperatif sangat sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Mood ini biasanya digunakan tanpa subjek, karena subjeknya sudah jelas bagi pendengar.

Contoh:

• "Bia!" (بیا) - "Datanglah!"

• "Bash!" (باش) - "Tinggallah!"

Struktur Mood Imperatif

Dalam bahasa Persia, bentuk imperatif dapat berbeda tergantung pada subjek yang Anda ajak bicara. Berikut adalah beberapa pola dasar:

1. Untuk orang kedua tunggal (informal):

• Ambil akar kata kerja dan tambahkan akhiran.

• Contoh:

• Dari kata "boudan" (بودن - menjadi), kita mendapatkan "bosh!" (باش) - "Jadilah!"

2. Untuk orang kedua jamak (formal atau sopan):

• Ambil akar kata kerja dan tambahkan akhiran "-id".

• Contoh:

• Dari kata "boudan" (بودن - menjadi), kita mendapatkan "boshid!" (باشید) - "Jadilah!" (formal).

3. Untuk kata kerja yang tidak teratur:

• Beberapa kata kerja memiliki bentuk imperatif yang unik.

• Contoh:

• "Be" (برو) - "Pergi!" dari "bordan" (بردن - membawa).

Mari kita lihat beberapa contoh dalam tabel berikut:

Iranian Persian	Pronunciation	Indonesian
بیا	bia	Datanglah!
برو	boro	Pergilah!
بشین	beshin	Duduklah!
بروید	beravid	Pergilah! (formal)
بیاور	biavar	Bawalah!

Menyatakan Izin dan Larangan

Selain memberikan perintah, mood imperatif juga digunakan untuk menyatakan izin dan larangan. Ini biasanya dilakukan dengan menggunakan kata "na" (نه) untuk larangan.

• Untuk menyatakan izin:

• "Mitavanid" (می‌توانید) - "Anda bisa."

• Untuk menyatakan larangan:

• "Na becoin!" (نباید بیایی) - "Jangan datang!"

Berikut adalah beberapa contoh dalam tabel:

Iranian Persian	Pronunciation	Indonesian
می‌توانید بیایید	mitavanid biayid	Anda bisa datang.
نباید بیایی	na bayad biayi	Jangan datang.
می‌توانید بنشینید	mitavanid benshinid	Anda bisa duduk.
نباید بروید	na bayad beravid	Jangan pergi.

Contoh Penggunaan Mood Imperatif

Mari kita lihat lebih dalam penggunaan mood imperatif dalam kalimat sehari-hari. Berikut adalah beberapa contoh yang dapat membantu Anda memahami cara menggunakan mood imperatif dengan lebih baik.

1. Berbicara kepada teman:

• "Bia bazi konim!" (بیا بازی کنیم) - "Ayo kita bermain!"

• "Bash! Bazi kon!" (باش! بازی کن) - "Tinggallah! Mainlah!"

2. Memberikan instruksi:

• "Bia inja!" (بیا اینجا) - "Datanglah ke sini!"

• "Beshin va gofteman kon!" (بنشین و گفت‌و‌من کن) - "Duduk dan bicaralah!"

3. Menyatakan izin:

• "Mitavanid inja bimanid!" (می‌توانید اینجا بمانید) - "Anda bisa tinggal di sini!"

• "Mitavanid khodet ra bekanid!" (می‌توانید خودت را بکنید) - "Anda bisa melakukan itu sendiri!"

4. Menyatakan larangan:

• "Na khor!" (نخور) - "Jangan makan!"

• "Na berid!" (نروید) - "Jangan pergi!"

Latihan Praktik

Sekarang, mari kita coba beberapa latihan untuk menguji pemahaman Anda tentang mood imperatif. Silakan gunakan contoh di bawah ini untuk berlatih.

1. Buatlah kalimat imperatif dari kata kerja berikut:

• "boudan" (بودن - menjadi)

• "bordan" (بردن - membawa)

• "khandidan" (خندیدن - tertawa)

2. Ubah kalimat berikut menjadi bentuk imperatif:

• "Anda harus datang." (باید بیایید)

• "Anda tidak boleh pergi." (نباید بروید)

3. Tentukan apakah kalimat berikut adalah izin atau larangan:

• "Mitavanid khodet ra bekanid!" (می‌توانید خودت را بکنید)

• "Na khor!" (نخور)

Berikut adalah solusi dan penjelasan untuk setiap latihan:

Solusi Latihan

1. Kalimat imperatif:

• Dari "boudan": "Bosh!" (باش) - "Jadilah!".

• Dari "bordan": "Biavar!" (بیاور) - "Bawalah!".

• Dari "khandidan": "Bekhand!" (بخند) - "Tertawalah!".

2. Bentuk imperatif:

• "Bia!" (بیا) - "Datanglah!".

• "Na berid!" (نباید بروید) - "Jangan pergi!".

3. Izin atau Larangan:

• "Mitavanid khodet ra bekanid!" - Izin.

• "Na khor!" - Larangan.

Kesimpulan

Mood imperatif adalah alat yang sangat penting dalam bahasa Persia untuk berkomunikasi dengan efektif, terutama saat memberikan perintah atau instruksi. Menguasai mood ini akan sangat membantu Anda dalam percakapan sehari-hari. Selamat berlatih dan semoga pelajaran ini bermanfaat untuk perjalanan belajar bahasa Persia Anda!

Daftar isi - Kursus Iran Persian - 0 hingga A1

• Presentasi Kursus

  ---

Unit 1: Salam dan perkenalan dasar

• Pelajaran 1: Berkata "Halo" dan "Selamat Tinggal"
• Pelajaran 2: Memperkenalkan diri sendiri dan orang lain

  ---

Unit 2: Struktur kalimat dan konjugasi kata kerja dasar

• Pelajaran 3: Urutan kata dalam kalimat Persia
• Pelajaran 4: Konjugasi dalam bentuk waktu sekarang untuk kata kerja "to be"
• Pelajaran 5: Konjugasi dalam bentuk waktu sekarang untuk kata kerja reguler

  ---

Unit 3: Membicarakan rutinitas harian

• Pelajaran 6: Berbicara tentang rutinitas harian Anda
• Pelajaran 7: Berbicara tentang rutinitas harian orang lain

  ---

Unit 4: Pronomina objek dan possesive pronouns

• Pelajaran 8: Pronomina objek langsung
• Pelajaran 9: Possessive pronouns

  ---

Unit 5: Budaya dan kebiasaan Iran

• Pelajaran 10: Etiket dan keramahan Iran
• Pelajaran 11: Hari libur dan perayaan Iran

  ---

Unit 6: Makanan dan minuman

• Pelajaran 12: Memesan makanan dan minuman
• Pelajaran 13: Berbicara tentang makanan dan minuman

  ---

Unit 7: Konjugasi kata kerja dalam bentuk lampau dan kata kerja reguler

• Pelajaran 14: Konjugasi dalam bentuk lampau untuk kata kerja reguler
• Pelajaran 15: Urutan kata dalam kalimat bentuk lampau

  ---

Unit 8: Sastra dan seni Iran

• Pelajaran 16: Puisi dan sastra klasik Iran
• Pelajaran 17: Film dan musik Iran

  ---

Unit 9: Perjalanan dan transportasi

• Pelajaran 18: Alat transportasi
• Pelajaran 19: Persiapan dan pemesanan perjalanan

  ---

Unit 10: Mood imperatif, infinitif, dan kalimat kompleks

• Pelajaran 20: Menggunakan mood imperatif
• Pelajaran 21: Menggunakan infinitif
• Pelajaran 22: Kalimat kompleks dan konjungsi

  ---

Unit 11: Sejarah dan geografi Iran

• Pelajaran 23: Peradaban Iran dan sejarah kuno
• Pelajaran 24: Sejarah modern dan isu-isu kontemporer

  ---

Unit 12: Hiburan dan waktu luang

• Pelajaran 25: Olahraga dan rekreasi aktif
• Pelajaran 26: Hiburan dan kegiatan waktu luang

Pelajaran lainnya

• Kursus 0 hingga A1 → Tata bahasa → Pelajaran 9: Kata ganti kepunyaan
• Kursus 0 hingga A1 → Tata Bahasa → Pelajaran 3: Susunan Kata dalam Kalimat Bahasa Persia Iran
• Kursus 0 hingga A1 → Tata Bahasa → Pelajaran 8: Kata ganti objek langsung
• 0 to A1 Course
• Kursus 0 hingga A1 → Tata Bahasa → Pelajaran 21: Menggunakan Infinitif
• Kursus 0 sampai A1 → Tata Bahasa → Pelajaran 15: Urutan Kata dalam Kalimat Lampau
• Kursus 0 hingga A1 → Tata bahasa → Pelajaran 22: Kalimat kompleks dan konjungsi
• Kursus 0 hingga A1 → Tata Bahasa → Pelajaran 14: Kata kerja beraturan masa lalu
• Kursus 0 hingga A1 → Tata Bahasa → Pelajaran 5: Konjugasi kata kerja reguler dalam bentuk sekarang
• Lesson 4: Present tense conjugation of the verb to be