Language/Spanish/Culture/Latin-America:-History-and-Culture/id
Sejarah Amerika Latin[sunting | sunting sumber]
Amerika Latin atau Amerika Hispanik mencakup lebih dari 20 negara berbahasa Spanyol yang dulunya dijajah oleh Spanyol. Sejarah mereka yang luas dan kaya akan permusuhan, peperangan, dan penaklukan membuat Amerika Latin memiliki warisan budaya yang unik dan menarik.
Dalam pelajaran ini, Anda akan menemukan sejarah dan tradisi budaya dari negara-negara Amerika Latin.
Peradaban Awal Amerika Latin[sunting | sunting sumber]
Sebelum kedatangan bangsa Eropa, peradaban pribumi Amerika Latin hidup dalam sistem suku dan kelompok. Mereka memiliki kebudayaan yang kaya seperti seni, topeng, lukisan, dan perkakas. Salah satu peradaban pribumi terkenal adalah Inca, Maya, dan Aztec.
Penaklukan Spanyol[sunting | sunting sumber]
Pada abad ke-16, bangsa Eropa seperti Spanyol, Inggris, dan Portugal datang ke Amerika Latin dengan tujuan mencari kekayaan dan merambah koloni baru. Pada saat itu, Spanyol sudah menjadi kekuatan kolonial terkuat di dunia. Mereka menjajah banyak negara di Amerika Latin seperti Meksiko, Kolombia, Peru, dan Chile.
Budaya Amerika Latin[sunting | sunting sumber]
Amerika Latin memiliki keanekaragaman budaya yang kaya. Meskipun bahasa utama yang digunakan di 20 negara adalah bahasa Spanyol, masing-masing negara memiliki kebudayaan dan tradisi yang berbeda. Berikut adalah beberapa contoh:
Seni[sunting | sunting sumber]
- Seni Meksiko terkenal dengan muralnya yang menarik. - Argentina terkenal dengan teater Broadway-nya.
Panganan dan Minuman[sunting | sunting sumber]
- Kuba terkenal dengan koktail Mojito yang terkenal. - Kolumbiadan Brazil terkenal dengan kopi mereka yang lezat.
Musik dan Tarian[sunting | sunting sumber]
- Salsa dari Kuba terkenal di seluruh dunia. - Rumba dari Kuba terkenal dengan gerakan lembutnya.
Festival dan Tradisi[sunting | sunting sumber]
- Festival El Dia de los Muertos di Meksiko - Carnival de Rio di Brasil
Bahasa Spanyol di Amerika Latin[sunting | sunting sumber]
Bahasa Spanyol digunakan secara luas di Amerika Latin. Orang Amerika Latin menggunakan dialek dan aksen yang berbeda-beda sesuai dengan negara asalnya. Berikut adalah tabel yang menunjukkan beberapa kata dalam bahasa Spanyol yang digunakan di beberapa negara:
Bahasa Spanyol | Pelafalan | Terjemahan |
---|---|---|
¿Cómo estás? | Komo estas? | Apa kabar? |
Gracias | Grasyas | Terima kasih |
Cerveza | Serbeza | Bir |
Hasta luego | Astaluego | Sampai jumpa nanti |
Hemat Waktu Saat Bekerja/Sekolah[sunting | sunting sumber]
Ada lebih dari 400 juta orang yang berbicara bahasa Spanyol di seluruh dunia. Banyak orang mencari untuk belajar bahasa Spanyol untuk bisnis atau tujuan akademik. Dengan belajar budaya dan bahasa Spanyol di Amerika Latin, Anda dapat mencapai tujuan tersebut dalam waktu yang lebih singkat.
Kesimpulan[sunting | sunting sumber]
Amerika Latin memiliki sejarah yang kaya dan budaya yang unik di dunia. Dari seni hingga bahasa, setiap negara di Amerika Latin memiliki budaya yang berbeda satu sama lain. Pelajari bahasa Spanyol dan budaya Amerika Latin hari ini, dan Anda mungkin akan menemukan diri Anda menjelajahi salah satu destinasi paling menarik di dunia.
Pelajaran lainnya[sunting | sunting sumber]
- Kursus 0 hingga A1 → → Cinco de Mayo
- → Kursus Level 0 to A1 → Sejarah dan Budaya Spanyol
- Kursus 0 hingga A1 → Budaya → Día de los Muertos
- → Kursus 0 hingga A1 → Figur Bersejarah Hispanik
- → Kursus 0 hingga A1 → Pengaruh Hispanik pada Musik dan Tarian