Language/Dutch/Grammar/Accent-Marks-and-Stress/id
Selamat datang di kursus Bahasa Belanda untuk pemula lengkap! Pada pelajaran ini, Anda akan belajar tentang tanda beton dan tegasan dalam pelafalan Bahasa Belanda. Mari kita mulai!
Tanda Beton[sunting | sunting sumber]
Dalam Bahasa Belanda, tanda beton digunakan untuk menunjukkan tekanan atau penekanan pada kata. Dalam penulisan kata, tanda beton dilambangkan dengan sebuah garis horizontal berada di atas huruf vokal yang ditekankan.
Contoh:
Bahasa Belanda | Pelafalan | Terjemahan |
---|---|---|
Vóórkomen | /ˈvoːrkɔ.mə(n)/ | Terjadi |
Vérschillend | /ˈvɛr.ʃɪl.ənt/ | Berbeda |
Wónen | /ˈwoː.nə(n)/ | Tinggal |
Zélfs | /zɛlfs/ | Bahkan |
Perhatikan garis horizontal yang terletak di atas huruf vokal dalam setiap kata. Itu menandakan tekanan yang harus diberikan pada kata tersebut.
Tegasan[sunting | sunting sumber]
Selain tanda beton, ada juga tegasan dalam Bahasa Belanda. Tegasan adalah cara untuk membedakan antara kata-kata yang memiliki arti yang berbeda dengan penekanan yang berbeda.
Contoh:
Bahasa Belanda | Pelafalan | Terjemahan |
---|---|---|
Appel | /ˈɑ.pəl/ | Apel |
Áppel | /ˈaː.pəl/ | Panggilan telepon |
Héél | /ˈɦeːl/ | Sangat |
Hél | /ˈɦɛl/ | Neraka |
Perhatikan perbedaan dalam penekanan yang diberikan pada kata-kata di atas. Penekanan yang diberikan pada suku kata yang berbeda dapat mengubah arti dari kata tersebut.
Kesimpulan[sunting | sunting sumber]
Itulah pelajaran tentang tanda beton dan tegasan dalam Bahasa Belanda. Dengan memahami cara penggunaannya, Anda dapat memperbaiki pelafalan Bahasa Belanda Anda dan membedakan arti dari kata-kata yang terdengar mirip. Terus berlatih dan jangan ragu untuk mengulangi pelafalan kata-kata yang sulit!
Pelajaran lainnya[sunting | sunting sumber]