Difference between revisions of "Language/Standard-arabic/Grammar/First-and-second-conditional/id"

From Polyglot Club WIKI
Jump to navigation Jump to search
m (Quick edit)
m (Quick edit)
 
Line 1: Line 1:


{{Standard-arabic-Page-Top}}
{{Standard-arabic-Page-Top}}
<div class="pg_page_title"><span lang>[[Language/Standard-arabic/id|Bahasa Arab Standar]] </span> → <span cat>[[Language/Standard-arabic/Grammar/id|Tata Bahasa]]</span> → <span level>[[Language/Standard-arabic/Grammar/0-to-A1-Course/id|Kursus 0 sampai A1]]</span> → <span title>Kondisional Pertama dan Kedua</span></div>
Dalam pelajaran ini, kita akan membahas '''kondisional pertama dan kedua''' dalam bahasa Arab. Kondisional ini sangat penting karena memungkinkan kita untuk berbicara tentang situasi hipotetis dan hasil yang mungkin terjadi. Memahami bagaimana membentuk dan menggunakan kalimat kondisional ini akan membantu Anda dalam berkomunikasi lebih efektif dalam bahasa Arab.


<div class="pg_page_title"><span lang>Bahasa Arab Standar</span> → <span cat>Tata Bahasa</span> → <span level>[[Language/Standard-arabic/Grammar/0-to-A1-Course/id|Kursus 0 hingga A1]]</span> → <span title>Kondisional Pertama dan Kedua</span></div>
Kita akan mulai dengan pengenalan tentang apa itu kondisional pertama dan kedua, bagaimana cara membentuknya, serta beberapa contoh untuk membantu Anda memahami konsep ini. Mari kita mulai!


__TOC__
__TOC__


== Kondisional dalam Bahasa Arab ==
=== Pengenalan Kondisional ===


Kondisional dalam bahasa Arab digunakan untuk menyatakan kemungkinan atau situasi hipotetikal yang dapat terjadi di masa depan. Ada dua jenis kondisional dalam bahasa Arab yaitu kondisional pertama dan kondisional kedua. Pada pelajaran ini, kita akan membahas cara membentuk dan menggunakan kedua jenis kondisional dalam bahasa Arab.  
Kondisional dalam bahasa Arab terdiri dari dua jenis utama: '''kondisional pertama''' dan '''kondisional kedua'''.  


== Kondisional Pertama ==
* '''Kondisional Pertama''' digunakan untuk situasi yang mungkin terjadi di masa depan.


Kondisional pertama dalam bahasa Arab digunakan untuk menyatakan situasi hipotetikal yang masih mungkin terjadi di masa depan. Biasanya, kondisional pertama dibentuk dengan menggabungkan kalimat syarat dan kalimat hasil.  
* '''Kondisional Kedua''' digunakan untuk situasi yang tidak mungkin atau tidak mungkin terjadi di masa kini atau masa depan.


### Membentuk Kalimat Kondisional Pertama
Kedua jenis kondisional ini sangat berguna dalam percakapan sehari-hari dan dalam mengekspresikan harapan atau keinginan.


Untuk membentuk kalimat kondisional pertama, gabungkan kalimat syarat dan hasil sebagai berikut:
=== Struktur Kondisional Pertama ===


* Kalimat syarat = jika + kata kerja bentuk mudharie (masih berlangsung)
Kondisional pertama dalam bahasa Arab dibentuk dengan menggunakan kalimat yang mengandung dua bagian:
* Kalimat hasil = kata kerja bentuk mudharie (masih berlangsung) + kata kerja bentuk futur (akan datang)


Contoh:
1. '''Kondisi''' (jika)
 
2. '''Hasil''' (maka)
 
Struktur umumnya adalah:
 
* '''إذا''' (idha) + [kondisi] + '''فـ''' (fa) + [hasil]
 
Misalnya, jika kita ingin mengatakan "Jika kamu belajar, kamu akan lulus," kita akan menggunakan struktur sebagai berikut:
 
* '''إذا درست، ستنجح.''' (Idha darasta, satanjah.) - Jika kamu belajar, kamu akan lulus.
 
Berikut adalah beberapa contoh dalam bentuk tabel:


{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
! Bahasa Arab !! Pelafalan !! Arti
 
! Bahasa Arab Standar !! Pengucapan !! Terjemahan Indonesia
 
|-
|-
| إذا درستُ || idha darastu || Jika aku belajar  
 
| إذا درست، ستنجح. || Idha darasta, satanjah. || Jika kamu belajar, kamu akan lulus.
 
|-
|-
| فسأفهمُ || fasaa'fahmu || maka aku akan memahami
 
| إذا ذهبت إلى السوق، سأشتري فواكه. || Idha dhahabta ila as-suq, sa'ashtari fawakih. || Jika kamu pergi ke pasar, aku akan membeli buah.
 
|-
 
| إذا كان الطقس جميلاً، سنخرج للتنزه. || Idha kan at-taqsu jamilan, sanukhruj lit-tanazzuh. || Jika cuacanya bagus, kita akan keluar untuk bersenang-senang.
 
|-
 
| إذا عملت بجد، ستحصل على مكافأة. || Idha 'amilta bi-jidd, satahsulu 'ala mukafaa'a. || Jika kamu bekerja keras, kamu akan mendapatkan hadiah.
 
|-
 
| إذا اجتهدت، ستنجح في الامتحان. || Idha ijtahadta, satanjah fi al-imtihan. || Jika kamu giat belajar, kamu akan lulus ujian.
 
|}
|}


Terjemahan: "Jika aku belajar, maka aku akan memahami."
=== Struktur Kondisional Kedua ===


### Cara Menggunakan Kalimat Kondisional Pertama
Kondisional kedua digunakan untuk situasi yang tidak mungkin atau tidak mungkin terjadi. Struktur umumnya adalah:


Kondisional pertama dalam bahasa Arab digunakan untuk menyatakan situasi hipotetikal yang masih mungkin terjadi di masa depan. Contohnya:
* '''لو''' (law) + [kondisi] + '''لـ''' (la) + [hasil]


* Jika saya belajar bahasa Arab dengan tekun, saya akan bisa berbicara bahasa Arab dengan lancar.
Contoh kalimat: "Jika saya memiliki uang, saya akan membeli mobil."
* Jika kamu membeli buku bahasa Arab, kamu akan bisa belajar bahasa Arab dengan mudah.


== Kondisional Kedua ==
* '''لو كان لدي مال، لشتريت سيارة.''' (Law kana ladayya maal, lashtaraytu sayyarah.) - Jika saya memiliki uang, saya akan membeli mobil.


Kondisional kedua dalam bahasa Arab digunakan untuk menyatakan situasi hipotetikal yang sangat mungkin tidak terjadi di masa depan. Biasanya terkait dengan situasi yang dianggap mustahil terjadi atau sangat tidak mungkin terjadi.
Berikut adalah beberapa contoh dalam bentuk tabel:


### Membentuk Kalimat Kondisional Kedua
{| class="wikitable"


Untuk membentuk kalimat kondisional kedua, gabungkan kalimat syarat dan hasil seperti berikut:
! Bahasa Arab Standar !! Pengucapan !! Terjemahan Indonesia


* Kalimat syarat = لو ما + kata kerja bentuk mudharie + negasi
|-
* Kalimat hasil = kata kerja bentuk madhi + kata kerja bentuk futur
 
| لو كان لدي مال، لشتريت سيارة. || Law kana ladayya maal, lashtaraytu sayyarah. || Jika saya memiliki uang, saya akan membeli mobil.
 
|-
 
| لو درست أكثر، لنجحت في الامتحان. || Law darasta akthar, lanjaht fi al-imtihan. || Jika kamu belajar lebih banyak, kamu akan lulus ujian.
 
|-


Contoh:
| لو كنت في مكانك، لفعلت الشيء نفسه. || Law kunta fi makanak, laf'alta asy-syai' nafsuh. || Jika saya berada di posisimu, saya akan melakukan hal yang sama.


{| class="wikitable"
! Bahasa Arab !! Pelafalan !! Arti
|-
|-
| لو ما درستُ || law ma darastu || Sekiranya aku tidak belajar
 
| لو كنت أستطيع الطيران، لسافرت حول العالم. || Law kuntu astati'u at-tayaran, lasafartu hawla al-alam. || Jika saya bisa terbang, saya akan bepergian keliling dunia.
 
|-
|-
| لما فهمتُ || lama fahimtu || aku tidak akan memahami
 
| لو كنت في العطلة، لاستمتعت بالشمس. || Law kunta fi al-'utlah, lastamta'tu bil-shams. || Jika saya sedang berlibur, saya akan menikmati matahari.
 
|}
|}


Terjemahan: "Sekiranya aku tidak belajar, aku tidak akan memahami."
=== Contoh Penggunaan ===
 
Mari kita lihat lebih dalam bagaimana kita dapat menggunakan kedua jenis kondisional ini dalam kalimat sehari-hari. Berikut adalah beberapa skenario yang menunjukkan penggunaan kondisional pertama dan kedua.
 
1. '''Kondisional Pertama''':
 
* Ketika kita berbicara tentang kemungkinan yang nyata, seperti cuaca, kegiatan sehari-hari, atau rencana masa depan.
 
* Contoh: '''إذا كان الجو مشمسًا، سنذهب إلى الشاطئ.''' (Idha kan al-jawwu mushmisan, sanadhhab ila ash-shati.) - Jika cuacanya cerah, kita akan pergi ke pantai.
 
2. '''Kondisional Kedua''':
 
* Ketika kita berbicara tentang situasi yang tidak mungkin terjadi, seperti impian atau harapan.
 
* Contoh: '''لو كنت طائرًا، لطرت إلى السماء.''' (Law kuntu tairan, la-tayartu ila as-sama.) - Jika saya adalah burung, saya akan terbang ke langit.
 
=== Latihan dan Praktik ===
 
Setelah memahami bagaimana membentuk dan menggunakan kedua jenis kondisional, mari kita lakukan beberapa latihan. Latihan ini akan membantu Anda menguji pemahaman dan kemampuan Anda menggunakan kondisional dalam kalimat.
 
==== Latihan 1: Lengkapi Kalimat ====
 
Lengkapi kalimat berikut dengan bentuk kondisional yang tepat.
 
1. إذا (أنت) __________، ستنجح.
 
2. لو (أنا) __________، لذهبت إلى باريس.
 
3. إذا (هو) __________، سيساعدنا.
 
4. لو (نحن) __________، لكان الأمر مختلفًا.


### Cara Menggunakan Kalimat Kondisional Kedua
5. إذا (هم) __________، سنحتفل.


Kondisional kedua dalam bahasa Arab digunakan untuk menyatakan situasi hipotetikal yang sangat tidak mungkin terjadi di masa depan. Contohnya:
==== Solusi Latihan 1 ====


* Jika aku bisa terbang, aku bisa melihat pemandangan dari ketinggian.  
1. إذا درست، ستنجح. (Idha darasta, satanjah.)
* Jika kamu bisa hidup selamanya, kamu bisa mengetahui berbagai hal yang terjadi di masa depan.


== Kesimpulan ==
2. لو كنت غنيًا، لذهبت إلى باريس. (Law kunta ghinan, ladhahabtu ila Paris.)


Dalam bahasa Arab, kondisional digunakan untuk menyatakan situasi hipotetikal yang mungkin atau tidak mungkin terjadi di masa depan. Ada dua jenis kondisional dalam bahasa Arab; kondisional pertama dan kondisional kedua. Kondisional pertama digunakan untuk menyatakan situasi hipotetikal yang masih mungkin terjadi di masa depan, sedangkan kondisional kedua digunakan untuk menyatakan situasi hipotetikal yang sangat tidak mungkin terjadi di masa depan. Dalam pembelajaran bahasa Arab, penting bagi kita untuk memahami dan mempelajari kedua jenis kondisional ini.
3. إذا جاء، سيساعدنا. (Idha ja'a, saya'saidna.)
 
4. لو كنا هنا، لكان الأمر مختلفًا. (Law kunna huna, lakana al-amru mukhtalifan.)
 
5. إذا قرأوا الدرس، سنحتفل. (Idha qara'u ad-dars, sanah tafil.)
 
==== Latihan 2: Buat Kalimat Sendiri ====
 
Buatlah kalimat kondisional pertama dan kedua berdasarkan situasi berikut:
 
1. Jika kamu mendapatkan pekerjaan impianmu.
 
2. Jika kamu bisa berbicara dengan tokoh terkenal.
 
3. Jika cuaca buruk di akhir pekan.
 
4. Jika kamu memiliki lebih banyak waktu.
 
5. Jika kamu bisa memilih liburan idealmu.
 
==== Solusi Latihan 2 ====
 
1. إذا حصلت على وظيفة أحلامك، ستشعر بالسعادة. (Idha hasalta 'ala wazifah ahlamika, satash'ur bis-sa'adah.)
 
2. لو كنت تستطيع التحدث مع شخصية مشهورة، لكان الأمر رائعًا. (Law kuntu tasta'ti'u at-tahaduth ma'a shakhsiyah mashhoorah, lakana al-amru ra'i'an.)
 
3. إذا كان الطقس سيئًا في عطلة نهاية الأسبوع، سنبقى في المنزل. (Idha kan at-taqsu sayyi'an fi 'utlat nihayat al-usbu', sanabqa fi al-manzil.)
 
4. لو كان لدي المزيد من الوقت، لقرأت المزيد من الكتب. (Law kana ladayya al-mazid min al-waqt, la-qara'tu al-mazid min al-kutub.)
 
5. إذا كان بإمكاني اختيار عطلتك المثالية، سأذهب إلى أستراليا. (Idha kan bi-imkani ikhtiyar 'utlatika al-mithaliyah, sa'adhhab ila Australia.)
 
==== Latihan 3: Identifikasi Kondisional ====
 
Identifikasi apakah kalimat berikut adalah kondisional pertama atau kedua.
 
1. لو كنت أستطيع فعل ذلك، لفعلت.
 
2. إذا درست بجد، ستنجح.
 
3. لو كنت أعيش في مدينة أخرى، لكان لدي أصدقاء جدد.
 
4. إذا رحت إلى الحفلة، سأراك هناك.
 
5. لو كان لدي الكثير من المال، لأسست مطعمًا.
 
==== Solusi Latihan 3 ====
 
1. Kondisional Kedua
 
2. Kondisional Pertama
 
3. Kondisional Kedua
 
4. Kondisional Pertama
 
5. Kondisional Kedua
 
==== Latihan 4: Terjemahkan Kalimat ====
 
Terjemahkan kalimat berikut ke dalam bahasa Arab.
 
1. Jika saya pergi ke toko, saya akan membeli makanan.
 
2. Jika kamu bisa bermain alat musik, kamu akan tampil di konser.
 
3. Jika cuaca bagus, kita akan piknik.
 
4. Jika saya memiliki lebih banyak energi, saya akan berolahraga.
 
5. Jika mereka tahu tentang pesta, mereka akan datang.
 
==== Solusi Latihan 4 ====
 
1. إذا ذهبت إلى المتجر، سأشتري طعامًا. (Idha dhahabta ila al-matjar, sa'ashtari ta'aman.)
 
2. إذا كنت تستطيع العزف على آلة موسيقية، ستظهر في الحفل. (Idha kunt tasta'ti'u al-'azf 'ala alat musiqiyah, s'tazhar fi al-haflah.)
 
3. إذا كان الطقس جيدًا، سنذهب في نزهة. (Idha kan at-taqsu jayyidan, sanadhhab fi nuzhah.)
 
4. لو كان لدي طاقة أكثر، لمارست الرياضة. (Law kana ladayya taqah akthar, la marastu ar-riyadah.)
 
5. إذا عرفوا عن الحفلة، سيأتون. (Idha 'arafu 'an al-haflah, saya'tun.)
 
Dengan melakukan latihan-latihan ini, Anda akan lebih memahami dan menguasai penggunaan kondisional pertama dan kedua dalam bahasa Arab. Semoga pelajaran ini bermanfaat bagi Anda dalam belajar bahasa Arab!


{{#seo:
{{#seo:
|title=Kursus Bahasa Arab Standar → Tata Bahasa → Kursus 0 hingga A1 → Kondisional Pertama dan Kedua
 
|keywords=Bahasa Arab Standar, Kursus 0 hingga A1, Tata Bahasa, Kondisional Pertama dan Kedua, pembelajaran Bahasa Arab, tata bahasa bahasa Arab
|title=Kondisional Pertama dan Kedua dalam Bahasa Arab
|description=Belajar cara membentuk dan menggunakan kondisional pertama dan kedua dalam Bahasa Arab. Kursus Bahasa Arab Standar → Tata Bahasa → Kursus 0 hingga A1.
 
|keywords=kondisional, bahasa Arab, belajar bahasa Arab, kondisional pertama, kondisional kedua
 
|description=Dalam pelajaran ini, Anda akan belajar bagaimana membentuk dan menggunakan kondisional pertama dan kedua dalam bahasa Arab. Temukan contoh dan latihan untuk meningkatkan pemahaman Anda.
 
}}
}}


{{Standard-arabic-0-to-A1-Course-TOC-id}}
{{Template:Standard-arabic-0-to-A1-Course-TOC-id}}


[[Category:Course]]
[[Category:Course]]
Line 86: Line 245:
[[Category:0-to-A1-Course]]
[[Category:0-to-A1-Course]]
[[Category:Standard-arabic-0-to-A1-Course]]
[[Category:Standard-arabic-0-to-A1-Course]]
<span gpt></span> <span model=gpt-3.5-turbo></span> <span temperature=1></span>
<span openai_correct_model></span> <span gpt></span> <span model=gpt-4o-mini></span> <span temperature=0.7></span>





Latest revision as of 20:17, 10 August 2024


Arabic-Language-PolyglotClub.png
Bahasa Arab Standar Tata BahasaKursus 0 sampai A1Kondisional Pertama dan Kedua

Dalam pelajaran ini, kita akan membahas kondisional pertama dan kedua dalam bahasa Arab. Kondisional ini sangat penting karena memungkinkan kita untuk berbicara tentang situasi hipotetis dan hasil yang mungkin terjadi. Memahami bagaimana membentuk dan menggunakan kalimat kondisional ini akan membantu Anda dalam berkomunikasi lebih efektif dalam bahasa Arab.

Kita akan mulai dengan pengenalan tentang apa itu kondisional pertama dan kedua, bagaimana cara membentuknya, serta beberapa contoh untuk membantu Anda memahami konsep ini. Mari kita mulai!

Pengenalan Kondisional[edit | edit source]

Kondisional dalam bahasa Arab terdiri dari dua jenis utama: kondisional pertama dan kondisional kedua.

  • Kondisional Pertama digunakan untuk situasi yang mungkin terjadi di masa depan.
  • Kondisional Kedua digunakan untuk situasi yang tidak mungkin atau tidak mungkin terjadi di masa kini atau masa depan.

Kedua jenis kondisional ini sangat berguna dalam percakapan sehari-hari dan dalam mengekspresikan harapan atau keinginan.

Struktur Kondisional Pertama[edit | edit source]

Kondisional pertama dalam bahasa Arab dibentuk dengan menggunakan kalimat yang mengandung dua bagian:

1. Kondisi (jika)

2. Hasil (maka)

Struktur umumnya adalah:

  • إذا (idha) + [kondisi] + فـ (fa) + [hasil]

Misalnya, jika kita ingin mengatakan "Jika kamu belajar, kamu akan lulus," kita akan menggunakan struktur sebagai berikut:

  • إذا درست، ستنجح. (Idha darasta, satanjah.) - Jika kamu belajar, kamu akan lulus.

Berikut adalah beberapa contoh dalam bentuk tabel:

Bahasa Arab Standar Pengucapan Terjemahan Indonesia
إذا درست، ستنجح. Idha darasta, satanjah. Jika kamu belajar, kamu akan lulus.
إذا ذهبت إلى السوق، سأشتري فواكه. Idha dhahabta ila as-suq, sa'ashtari fawakih. Jika kamu pergi ke pasar, aku akan membeli buah.
إذا كان الطقس جميلاً، سنخرج للتنزه. Idha kan at-taqsu jamilan, sanukhruj lit-tanazzuh. Jika cuacanya bagus, kita akan keluar untuk bersenang-senang.
إذا عملت بجد، ستحصل على مكافأة. Idha 'amilta bi-jidd, satahsulu 'ala mukafaa'a. Jika kamu bekerja keras, kamu akan mendapatkan hadiah.
إذا اجتهدت، ستنجح في الامتحان. Idha ijtahadta, satanjah fi al-imtihan. Jika kamu giat belajar, kamu akan lulus ujian.

Struktur Kondisional Kedua[edit | edit source]

Kondisional kedua digunakan untuk situasi yang tidak mungkin atau tidak mungkin terjadi. Struktur umumnya adalah:

  • لو (law) + [kondisi] + لـ (la) + [hasil]

Contoh kalimat: "Jika saya memiliki uang, saya akan membeli mobil."

  • لو كان لدي مال، لشتريت سيارة. (Law kana ladayya maal, lashtaraytu sayyarah.) - Jika saya memiliki uang, saya akan membeli mobil.

Berikut adalah beberapa contoh dalam bentuk tabel:

Bahasa Arab Standar Pengucapan Terjemahan Indonesia
لو كان لدي مال، لشتريت سيارة. Law kana ladayya maal, lashtaraytu sayyarah. Jika saya memiliki uang, saya akan membeli mobil.
لو درست أكثر، لنجحت في الامتحان. Law darasta akthar, lanjaht fi al-imtihan. Jika kamu belajar lebih banyak, kamu akan lulus ujian.
لو كنت في مكانك، لفعلت الشيء نفسه. Law kunta fi makanak, laf'alta asy-syai' nafsuh. Jika saya berada di posisimu, saya akan melakukan hal yang sama.
لو كنت أستطيع الطيران، لسافرت حول العالم. Law kuntu astati'u at-tayaran, lasafartu hawla al-alam. Jika saya bisa terbang, saya akan bepergian keliling dunia.
لو كنت في العطلة، لاستمتعت بالشمس. Law kunta fi al-'utlah, lastamta'tu bil-shams. Jika saya sedang berlibur, saya akan menikmati matahari.

Contoh Penggunaan[edit | edit source]

Mari kita lihat lebih dalam bagaimana kita dapat menggunakan kedua jenis kondisional ini dalam kalimat sehari-hari. Berikut adalah beberapa skenario yang menunjukkan penggunaan kondisional pertama dan kedua.

1. Kondisional Pertama:

  • Ketika kita berbicara tentang kemungkinan yang nyata, seperti cuaca, kegiatan sehari-hari, atau rencana masa depan.
  • Contoh: إذا كان الجو مشمسًا، سنذهب إلى الشاطئ. (Idha kan al-jawwu mushmisan, sanadhhab ila ash-shati.) - Jika cuacanya cerah, kita akan pergi ke pantai.

2. Kondisional Kedua:

  • Ketika kita berbicara tentang situasi yang tidak mungkin terjadi, seperti impian atau harapan.
  • Contoh: لو كنت طائرًا، لطرت إلى السماء. (Law kuntu tairan, la-tayartu ila as-sama.) - Jika saya adalah burung, saya akan terbang ke langit.

Latihan dan Praktik[edit | edit source]

Setelah memahami bagaimana membentuk dan menggunakan kedua jenis kondisional, mari kita lakukan beberapa latihan. Latihan ini akan membantu Anda menguji pemahaman dan kemampuan Anda menggunakan kondisional dalam kalimat.

Latihan 1: Lengkapi Kalimat[edit | edit source]

Lengkapi kalimat berikut dengan bentuk kondisional yang tepat.

1. إذا (أنت) __________، ستنجح.

2. لو (أنا) __________، لذهبت إلى باريس.

3. إذا (هو) __________، سيساعدنا.

4. لو (نحن) __________، لكان الأمر مختلفًا.

5. إذا (هم) __________، سنحتفل.

Solusi Latihan 1[edit | edit source]

1. إذا درست، ستنجح. (Idha darasta, satanjah.)

2. لو كنت غنيًا، لذهبت إلى باريس. (Law kunta ghinan, ladhahabtu ila Paris.)

3. إذا جاء، سيساعدنا. (Idha ja'a, saya'saidna.)

4. لو كنا هنا، لكان الأمر مختلفًا. (Law kunna huna, lakana al-amru mukhtalifan.)

5. إذا قرأوا الدرس، سنحتفل. (Idha qara'u ad-dars, sanah tafil.)

Latihan 2: Buat Kalimat Sendiri[edit | edit source]

Buatlah kalimat kondisional pertama dan kedua berdasarkan situasi berikut:

1. Jika kamu mendapatkan pekerjaan impianmu.

2. Jika kamu bisa berbicara dengan tokoh terkenal.

3. Jika cuaca buruk di akhir pekan.

4. Jika kamu memiliki lebih banyak waktu.

5. Jika kamu bisa memilih liburan idealmu.

Solusi Latihan 2[edit | edit source]

1. إذا حصلت على وظيفة أحلامك، ستشعر بالسعادة. (Idha hasalta 'ala wazifah ahlamika, satash'ur bis-sa'adah.)

2. لو كنت تستطيع التحدث مع شخصية مشهورة، لكان الأمر رائعًا. (Law kuntu tasta'ti'u at-tahaduth ma'a shakhsiyah mashhoorah, lakana al-amru ra'i'an.)

3. إذا كان الطقس سيئًا في عطلة نهاية الأسبوع، سنبقى في المنزل. (Idha kan at-taqsu sayyi'an fi 'utlat nihayat al-usbu', sanabqa fi al-manzil.)

4. لو كان لدي المزيد من الوقت، لقرأت المزيد من الكتب. (Law kana ladayya al-mazid min al-waqt, la-qara'tu al-mazid min al-kutub.)

5. إذا كان بإمكاني اختيار عطلتك المثالية، سأذهب إلى أستراليا. (Idha kan bi-imkani ikhtiyar 'utlatika al-mithaliyah, sa'adhhab ila Australia.)

Latihan 3: Identifikasi Kondisional[edit | edit source]

Identifikasi apakah kalimat berikut adalah kondisional pertama atau kedua.

1. لو كنت أستطيع فعل ذلك، لفعلت.

2. إذا درست بجد، ستنجح.

3. لو كنت أعيش في مدينة أخرى، لكان لدي أصدقاء جدد.

4. إذا رحت إلى الحفلة، سأراك هناك.

5. لو كان لدي الكثير من المال، لأسست مطعمًا.

Solusi Latihan 3[edit | edit source]

1. Kondisional Kedua

2. Kondisional Pertama

3. Kondisional Kedua

4. Kondisional Pertama

5. Kondisional Kedua

Latihan 4: Terjemahkan Kalimat[edit | edit source]

Terjemahkan kalimat berikut ke dalam bahasa Arab.

1. Jika saya pergi ke toko, saya akan membeli makanan.

2. Jika kamu bisa bermain alat musik, kamu akan tampil di konser.

3. Jika cuaca bagus, kita akan piknik.

4. Jika saya memiliki lebih banyak energi, saya akan berolahraga.

5. Jika mereka tahu tentang pesta, mereka akan datang.

Solusi Latihan 4[edit | edit source]

1. إذا ذهبت إلى المتجر، سأشتري طعامًا. (Idha dhahabta ila al-matjar, sa'ashtari ta'aman.)

2. إذا كنت تستطيع العزف على آلة موسيقية، ستظهر في الحفل. (Idha kunt tasta'ti'u al-'azf 'ala alat musiqiyah, s'tazhar fi al-haflah.)

3. إذا كان الطقس جيدًا، سنذهب في نزهة. (Idha kan at-taqsu jayyidan, sanadhhab fi nuzhah.)

4. لو كان لدي طاقة أكثر، لمارست الرياضة. (Law kana ladayya taqah akthar, la marastu ar-riyadah.)

5. إذا عرفوا عن الحفلة، سيأتون. (Idha 'arafu 'an al-haflah, saya'tun.)

Dengan melakukan latihan-latihan ini, Anda akan lebih memahami dan menguasai penggunaan kondisional pertama dan kedua dalam bahasa Arab. Semoga pelajaran ini bermanfaat bagi Anda dalam belajar bahasa Arab!

Daftar Isi - Kursus Bahasa Arab Standard - 0 hingga A1[edit source]


Pengenalan pada skrip Arab


Kata benda dan gender dalam bahasa Arab


Kata kerja dan konjugasi dalam bahasa Arab


Angka dan penghitungan dalam bahasa Arab


Kosakata Arab Sehari-hari


Kosakata Makanan dan Minuman


Kebiasaan dan Tradisi Arab


Musik dan Hiburan Arab


Kata Sifat dalam Bahasa Arab


Kata Ganti dalam Bahasa Arab


Kata Depan dalam Bahasa Arab


Kata Tanya dalam Bahasa Arab


Kata Keterangan dalam Bahasa Arab


Kosakata Transportasi


Kosakata Belanja dan Uang


Sastra dan Puisi Arab


Kaligrafi dan Seni Arab


Kosakata Cuaca


Kalimat Bersyarat dalam Bahasa Arab


Kata Kerja Pasif dalam Bahasa Arab


Kalimat yang Berkaitan dalam Bahasa Arab


Kata Sifat dan Kata Benda dalam Bahasa Arab


Film dan Televisi Arab


Fashion dan Kecantikan Arab


Kosakata dan Olahraga Santai


Pelajaran lainnya[edit | edit source]